Friday, May 21, 2010

If you...

If you love someone else, you could be a broken heart
If you love Jesus, you will get a true love that will never be divided up

If you pursue wealth, you will lose money
If you catch Jesus, the dust and gravel from Heaven will be commissioned him to be yours

If you're looking for happiness from the world, you will be drought
If you seek Jesus, you're the source of happiness for the world

If you want to change a person or situation based on what you want, you will be disappointed
If you want to be changed by Jesus to be what he want, other people and circumstances around you who will follow you

If you want to be recognized by the world, you can be insulted
If you want to be known by Jesus, the world will remember you

If you admire someone or something, you can be enslaved by them
If you admire him, you will be friends, siblings and children for Him

If you hold tight all yours on earth, all will leave you alone
If you hold tight Jesus, all yours will always be bound on earth and in Heaven

Matthew 16:19 -- "
I will give you the keys of the kingdom of heaven; whatever you bind on earth will be bound in heaven, and whatever you loose on earth will be loosed in heaven." (NIV)

There is none like You..

"There is none like You... No one else can touch my heart like You do... I can search for all eternity Lord... And find, there is none like You..."

Pernahkah kau merasa hidupmu hanyalah suatu kesia-siaan?
Aku? Pernah.

Pernahkah kau merasa kuatir akan segala sesuatunya hingga takut melanjutkan hari?
Aku? Pernah.

Pernahkah kau merasa harimu yang tadinya kau usahakan untuk menjadi hari yang menyenangkan malah menjadi hari yang hancur berantakan?
Aku? Pernah.

Pernahkah kau mencintai dan dicintai seseorang dan mendapati bahwa cinta hanya membuatmu terluka dan menyiksamu tiap saat?
Aku? Pernah.

Pernahkah kau merasa kau hanyalah seorang pendosa hina yang tak layak bertemu dengan Tuhan?
Aku? Pernah.

Pernahkah kau merasa dirimu tak berdaya lagi mengatasi setiap masalah yang datang bertubi-tubi yang mengacaukan hidupmu?
Aku? Pernah.

Hingga suatu saat aku yakin, tidak ada yang dapat aku lakukan lagi, selain menyerahkan diriku kepada TUHAN, tak peduli apa yang akan DIA lakukan padaku, makhluk lemah tak berdaya yang penuh dosa ini.

Hukuman? Siksaan? Kematian? Maut? Penderitaan?
Aku sudah berserah. Aku akan terima apapun yang DIA akan berikan kepadaku. Mungkin, DIA tahu apa yang pantas diberikan kepadaku.

...

Cinta-Nya

Ya, Cinta-Nya.
Yang DIA berikan padaku ternyata bukanlah hukuman, bukan siksaan, bukan kematian, bukan maut, bukan penderitaan, tapi malah CINTA-NYA

CINTA yang sempurna, KASIH SETIA yang penuh dengan Anugerah dan Pengampunan.

Ternyata, sudah lama DIA menunjukkan bahwa IA selalu mencintaiku hanya saja aku tidak pernah menyadarinya.
Ternyata, IA selalu berusaha menunjukkan kalau IA masih mencintaiku, meski aku sudah terhilang dari HadiratNya

...

Saat aku merasa hidupku hanyalah suatu kesia-siaan. ..
IA menunjukkan kalau aku amat berharga di MataNya, tertulis di KitabNya bahwa IA punya rencana untuk setiap manusia yang di kasihNya, termasuk aku.

Saat aku merasa kuatir akan segala sesuatunya hingga takut melanjutkan hari...
IA menunjukkan bawha hidupku sudah dirancangkanNya, dengan rancangan yang indah, yang mendatangkan kebaikan kepadaku. IA menghapus kekuatiranku dengan menunjukkan secara nyata, bagaimana segala sesuatu berjalan baik, bukan karena usaha tanganku, melainkan hasil perbuatan TanganNya

Saat aku merasa hariku yang tadinya aku usahakan untuk menjadi hari yang menyenangkan malah menjadi hari yang hancur berantakan.. .
IA menghibur aku dengan semburat kuning di langit senja, dengan tawa canda manusia disekelilingku, dengan keluarga dan teman yang IA tempatkan di dekatku, dengan langit malam yang IA atur sedemikian rupa hanya untuk membuat diriku tersenyum terpesona.

Saat aku mencintai dan dicintai seseorang dan mendapati bahwa cinta hanya membuatku terluka dan menyiksamu tiap saat...

IA menunjukkan padaku bahwa yang seperti itu bukanlah cinta. IA lalu menunjukkan cinta sejati kepadaku, mengajariku bagaimana mencintai dengan tulus, dengan cinta yang sesungguhnya, bukan cinta yang melukai dan menyakiti. Dengan pengorbanan tulus karena cinta, bukan pengorbanan yang menyakitkan dan mematikan.

Saat aku merasa aku hanyalah seorang pendosa hina yang tak layak bertemu dengan Tuhan...

IA datang menghampiriku, menyentuh celah dalam hatiku yang tak terjamah, dengan CintaNya yang hangat. IA menyambutku dengan TanganNya yang terbuka, memeluk diriku dengan KasihNya, dan memberikan pengampunan untuk setiap dosa yang aku lakukan. IA langsung melupakan dosaku dan tidak mengingat-ingatnya lagi saat aku mengaku dosaku di hadapanNya.

Saat aku merasa diriku tak berdaya lagi mengatasi setiap masalah yang datang bertubi-tubi yang mengacaukan hidupku...
IA menunjukkan aku bahwa ketidakberdayaan itu sengaja IA berikan agar aku dapat selalu mengandalkanNya, selalu memberikan kesempatan kepadaNya untuk ikut turun tangan mengatur hidupku dan menyelesaikan segala permasalahanku. IA menunjukkan bahwa aku tidak dapat hidup sendiri, sebab kekuatan hanya berasal dari padaNya.


...

Jadi, biarkanlah hatiku memuji dan mengagungkan NamaNya setiap waktu, memuliakan NamaNya setiap kali aku dibuat terpesona olehnya, setiap kali aku mendapati bahwa IA selalu mencintai aku dan memberikan yang terbaik untuk aku, bahkan untuk yang terburuk yang aku terima, IA memiliki rencana yang indah pada akhirnya...


"Tiada sperti Kau, yang mampu menjamah segenap hatiku, tak seorangpun di dalam hidup ini sperti Kau Tuhan..."